“Life is Never Flat”, begitu kehidupan
itu tidak akan pernah terasa datar. Terkadang ada tanjakan, tikungan bahkan
jurang yang harus siap kita lalui. Baik suka maupun duka ikut mewarnai.
Layaknya menulis laporan praktikum, tersusun secara sistematis dan urut serta
mempunyai pola bahasa yang rapi. Begitu pula ketika kita ingin menata kehidupan
dakwah yang lebih baik, diperlukan adanya manajemen waktu serta pemanfaatan
kesempatan sebaik mungkin. Berikut susunan Laporan Praktikum yang dapat
dianalogikan dengan perjalanan kehidupan dakwah kita :
1.
Menentukan
Judul
Ø
Sebelum
memulai untuk meneteskan tinta pada kertas putih, sudah ditentukan hal pokok
yang ingin digarap. Seperti melakukan serangkaian agenda dakwah, tentunya juga
sudah dirancang hal pokok yang ingin dilaksanakan. Misalnya agenda PEMIRA OPM
kampus, OHM PMB Bersama, maupun agenda dakwah lainnya.
2.
Menetukan
Tujuan
Ø
Dalam
melakukan praktikum harus ditentukan hal apa saja yang menjadi sasaran atau
tujuan kita. Sama halnya ketika kita memulai untuk melangkahkan kaki dalam
medan dakwah, hal utama yang harus kita tentukan dan murnikan adalah niat.
Menata niat untuk sebuah perjalanan yang akan ditempuh. Merenung akan lahirnya
sebuah tujuan agar semakin yakin dalam kita membuat jejak kehidupan. “
Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya dan Sesungguhnya setiap orang
akan dibalas berdasarkan apa yang dia niatkan”, begitu sebuah hadist
menjelaskan. Jadi, sebagai seorang ADK dapat memperbaharui niat setiap saat.
3.
Menentukan
Alat dan Bahan
Ø
Layaknya orang
yang ingin pergi berperang, selalu menyiapkan amunisi yang dibutuhkan. Mulai
dari senjata hingga logistik. Begitulah ketika kita berjalan, membutuhkan
peralatan yang menunjang rencana
strategi yang telah disusununtuk meluncurkan agenda dakwah di medan
pertempuran. Melakukan pendataan terkait
amunisi yang akan digunakan, mulai dari kebutuhan rukhiyah hingga dunia.
4.
Menentukan
Langkah Kerja
Ø
Tahap demi
tahap praktikum dilakukan, dimulai dari persiapan sampai bersih-bersih tempat
agar semua berjalan secara prosedur sehingga mendapat hasil yang sesuai. Itulah
pentingnya mengapa kita harus membangun peta hidup, setiap insan pastinya
mempunyai segudang mimpi tentang kampus yang ia tempati saat ini. Seperti di kampus UM, setiap ADK mewajibkan
diri untuk membangun langkah-langkah strategis dalam bertindak agar setiap
keputusan yang diambil mendorong semakin dekatnya kemenangan dakwah kampus.
5.
Menyusun Skema
Rangkaian
Ø
Sub bagian ini
yang menjadi hal pokok sebelum meluncurkan agenda dakwah, diperlukan adanya
skema atau rancangan jalan strategi mana yang akan ditempuh guna merapikan gerak dakwah kita. Sehingga
ketika dilakukan akan menimbulkan shock terapy bagi musuh-musuh dakwah, dan tanpa
pernah terduga oleh siapapun bahwa ADK menjadi pendobrak pintu dakwah untuk
tegaknya dien ini.
6.
Melakukan
Praktikum
Ø
Inilah yang
menjadi puncak dari perjalanang yang ditempuh, kita bisa berkontribusi langsung
ke medan dakwah. Melaksanakan agenda bersama yang telah dirancang hingga
akhirnya mencapai hasil yang menjadi impian ADK bersama menuju kampus madani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar